LunpiaJatengNews.com – Ketua DPC Partai Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono meyakini bahwa akan ada paslon Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri yang akan menandingi paslon Setyo Sukarno – Imron Ryzkyarno yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Hal itu disampaikan Wawan, mengingat banyak isu yang sengaja dihembuskan sejumlah pihak seolah-olah bahwa Pilkada Wonogiri hanya satu paslon saja. Pihaknya menilai bahwa Koalisi PUMA (Perubahan Untuk Maju) yang disepakati 16 partai masih sepakat untuk mengusung paslon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada Wonogiri nanti.
“Koalisi PUMA, minus Gerindra, masih solid. Sampai saat ini kami terus berproses yang menyepakati paslon untuk berlayar sebagai cabup cawabup Wonogiri. Sehingga kami sampai sejauh ini tidak berfikiran untuk bergabung dengan koalisi PDI P dan Gerindra. Insya Allah dalam waktu dekat (deklarasi paslon)” tegas Wawan, (Kamis, 18 Juli 2023).
Pihaknya mengatakan bahwa manuver yang dilakukan kawan koalisinya, yakni Partai Gerindra yang bergabung dengan PDI Perjuangan itu bukan persoalan yang mengagetkan. Ia memahami bahwa setiap ketua partai politik harus tunduk dan fatsun dengan pimpinan di atasnya. Ia juga mengatakan bahwa hubungan dengan semua partai politik di Koalisi PUMA berjalan dengan baik dan saling menghormati.
“Hubungan kami di koalisi PUMA sangat baik. Kami menganggap Koalisi PUMA adalah keluarga. Jika ada yang berseberangan, ya kami anggap biasa saja. Nanti masyarakat Wonogiri yang akan menentukan pilihannya” terang Wawan.
Ditanya siapa paslon yang akan dideklarasikan oleh Koalisi PUMA, Wawan menjawab diplomatis. “Nama itu sudah sangat popular di kalangan masyarakat Wonogiri. Kami mendeklarasikan nanti sudah dalam bentuk pasangan cabup – cawabup. Insya Allah tidak lama lagi” pungkas Wawan.
Sebelumnya, 17 Partai Politik di Wonogiri mendeklarasikan Koalisi PUMA akronim dari Perubahan Untuk Maju, yang didalamnya terdiri dari enam partai parlemen dengan jumlah 23 kursi, dan 11 partai non parlemen. Partai Gerindra menjadi salah satu motor utama penggerak Koalisi PUMA tersebut.
Namun belakangan, Partai Gerindra bermanuver untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan mengusung Setyo – Imron. Deklarasi dilakukan di Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, (Senin, 15 Juli 2024).