Jepara – Anggota DPRD Jateng Fraksi Demokrat, H. Helmy Turmudhi kembali bertemu dengan sejumlah masyarakat di Jepara. Kali ini hadir di Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling.
Kehadiran Helmy selain untuk mendengarkan keluhan masyarakat di perkampungan yang jarak tempuhnya 3 jam dari pusat kota Jepara itu, ia juga mengecek pembangunan aspirasi masyarakat melalui dirinya berupa rabat beton yang panjangnya 225 meter dengan lebar 3 meter. Pembangunan infrastruktur tersebut sangat bermanfaat sebagai jalan penghubung tempat wisata yang letaknya di tempat tertinggi pegunungan Duplak – Tempur.
Pertemuan berlangsung selama 3 jam di rumah salah satu warga. Hadir dalam pertemuan tersebut, Petinggi Tempur, Maryono dan sejumlah tokoh masyarakat. Diantaranya para ketua RT, ketua RW, tokoh pendidikan dan sejumlah tokoh pemuda.
Dalam sambutannya, Petinggi Desa Tempur Maryono mengucapkan terimakasih atas perhatian H. Helmy Turmudhi dalam merealisasikan aspirasi masyarakat Desa Tempur.
“Saya sangat berterimakasih atas bantuan dari Mas Helmy. Selaku wakil rakyat di tingkat provinsi, beliau sangat responsif terhadap usulan aspirasi masyarakat Tempur, khususnya Dukuh Duplak. Ibarat anak, kami ini butuh bapak untuk membangun Desa Tempur agar lebih maju lagi” Kata Maryono, 18/9/2021.
Senada dengan Petinggi Tempur, ketua RW Sujatmiko juga mengucapkan terimakasih dan berharap H. Helmy Turmudhi tidak kapok berkunjung ke Tempur. “Semoga Pak Helmy suka dengan kopi Tempur, sehingga nanti sering kesini lagi. Saya doakan Pak Helmy semakin sukses dan bisa selalu bersama-sama masyarakat Tempur” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar dibantu akses air bersih di saat musim kemarau. “Debit air banyak di sini, tapi kami memerlukan paralon yang bisa mengjangkau sampai ke pemukiman warga. Jaraknya kurang lebih 2,5 km. Mohon dibantu untuk memfasilitasi itu Pak Helmy” pungkas Sujatmiko.
Parno, selaku guru salah satu madrasah di Tempur, mengatakan bahwa dunia pendidikan juga perlu diperhatikan. “Saya berharap, selain infratruktur desa, Pak Helmy juga bisa membantu pembangunan kantor sekolah MI yang sudah kurang layak. Itu usul saya selaku pendidik (pengajar.red) di madrasah” ujarnya.
Merespon usulan dari sejumlah warga, dalam sambutannya Helmy mengatakan bahwa pembangunan harus berdasarkan skala prioritas dan yang paling dibutuhkan warga. Ia juga mengatakan bahwa dana desa yang bersumber dari APBN tidak mungkin bisa mengcover semua pembangunan di masyarakat.
“Saya mengajak warga Desa Tempur melalui Pak Petinggi, untuk mengusulkan program aspirasi yang paling dibutuhkan warga saat ini. Sehingga pembangunannya menjadi tepat sasaran. Insha Allah saya akan mengupayakan untuk merealisasikan usulan-usulan aspirasi warga Tempur” Ujar Helmy.
Diakhir acara, Anggota DPRD Jateng Fraksi Demokrat itu juga memberikan sejumlah paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap sembako tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat dalam upaya recovery pandemi Covid-19.
“Bapak ibu, saya kesini membawa sedikit oleh-oleh untuk bapak ibu, semoga memberikan manfaat” pungkas Helmy.
Desa Tempur adalah salah satu Desa Wisata di Jepara yang terkenal dengan keindahan alamnya. Desa yang letaknya tersembunyi diapit 4 gunung dan terkenal dengan Kopi Tempur itu, menyimpan banyak potensi wisata, diantaranya Candi Angin, Candi Bubrah, Duplak Bejagan dan pesona alam lainnya. (w2n)